Informasi mengenai kata cinta, kata mutiara, kata bijak, kata romantis dan sebaaginya

22 April 2008

Suka Berderma (Buku Rahasia Sukses Bisnis Khadijah)

Rahasia Kelima dari Kunci Sukses Bisnis Khadijah


Adakah korelasi antara derma dengan kesuksesan sebuah usaha bisnis? Apakah
sikap dermawan seorang pelaku usaha memberi pengaruh terhadap keberhasilan
usaha bisnisnya? Apakah kegemaran Khadijah berderma dan membantu mereka yang
bernasib kurang beruntung merupakan salah satu kunci rahasia di balik
kesuksesan bisnisnya?

Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, ada baiknya kita memotret
terlebih dahulu tentang sikap kedermawanan Khadijah.

Terdapat banyak catatan para sejarawan yang menerangkan bahwa Khadijah
adalah sosok perempuan yang terkenal hartawan dan dermawan. Ia senang
mengasuh para janda dan anak-anak yatim, menjamu para tamu, melimpahi
rumah-rumah sanak keluarganya dengan kebajikan serta santunan, dan mengasuh
anak-anak-selain anak-anak kandungnya-dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Suatu hari, Halimah Sa'diyah, perempuan yang pernah mengasuh Nabi Muhammad
pada masa kecilnya, datang bertamu ke rumah Khadijah. Khadijah menyambut
Halimah dengan senang hati dan penuh hormat. Padahal, suaminya, Muhammad,
kala itu belum pulang ke rumah dari Gua Hira. Selama tinggal di rumah
Khadijah, Halimah menjadi tamu kehormatan. Saat itu, Halimah bercerita
tentang kampungnya yang ditimpa oleh kemarau panjang. Tanaman-tanaman rusak
dan hewan-hewan ternak mati. Mendengar hal itu, Khadijah membekali Halimah
dengan hadiah besar berupa seekor unta dan empat puluh ekor kambing untuk
membantu meringankan beban hidupnya di kampung.

Betapa murah hatimu dan betapa ringan tanganmu untuk berderma kepada orang
yang membutuhkan uluran tangan orang lain, wahai perempuan terbaik penghuni
surga. Engkau benar-benar perempuan mulia, terhormat, dan penuh belas kasih,
wahai ibu orang-orang mukmin.

Bagi Khadijah, kekayaan adalah rahmat Tuhan yang harus disiramkan pula
kepada sesama, sebagai tali asih dan pertolongan. Kekayaan bukanlah
segala-galanya. Karenanya, ia lebih suka hidup sederhana, kendati ia
dilahirkan dan dibesarkan dalam kesenangan dan kemewahan. Ia tidak suka
hidup berlebih-lebihan, tidak angkuh, dan tidak pula menyombongkan
kebangsawanannya.

Kedermawanan perempuan suci ini pun mendapat kesaksian dari Rasulullah. Ia
rela mendedikasikan hartanya untuk sang suami tercinta, Muhammad, di kala
orang-orang menghalangi beliau.
Setelah berumah tangga dengan Rasulullah, Khadijah juga mengasuh dan
mendidik anak-anak selain anak kandungnya yang kelak menjadi pejuang-pejuang
Islam yang tangguh. Ia tercatat pernah mengasuh dan mendidik Ali bin Abi
Thalib sejak kecil di rumahnya. Hal ini terjadi tatkala Rasulullah meminta
pamannya, Abu Thalib, untuk menyerahkan Ali padanya untuk dididik. Beliau
mengetahui bahwa pamannya begitu disibukkan untuk mengurusi anak-anaknya.
Khadijah menyayangi Ali sebagaimana ia menyayangi anak-anak kandungnya
sendiri. Kelak anak yang diasuhnya ini, Ali, menjadi suami dari putrinya
sendiri, Fatimah.

Selain Ali, Khadijah juga tercatat pernah mengasuh dan mendidik Zubair bin
Awwam yang ditinggal mati oleh ayahnya saat ia berumur dua tahun, dan Zaid
bin Haritsah yang menjadi anak angkat Rasulullah.

Betapa lembut kasih sayangmu kepada anak-anak, wahai nenek Hasan dan Husein.
Engkaulah yang mendidik calon menantumu dan ayah dari cucu-cucumu, dengan
penuh cinta dan kasih sayang. Sungguh mulia hatimu, wahai perempuan terbaik
penghuni surga dan pendamping Rasulullah yang setia.

Tatkala kaum Quraisy melancarkan aksi boikot terhadap Nabi dan Bani Hasyim,
Khadijah tetap setia mendampingi beliau. Bahkan, ia korbankan harta bendanya
untuk menafkahi orang-orang yang terisolasi dalam aksi boikot tersebut.
Padahal, ia tidak termasuk objek boikot karena ia bukan berasal dari Bani
Hasyim.

Karena kedermawanan Khadijah kepada sanak keluarganya, dalam aksi boikot
tersebut ia mendapat pertolongan dari para tokoh sanak keluarganya. Mereka
tidak tega menyaksikan perempuan agung ini kelaparan dan tidak mendapat
pertolongan. Karena dahulu perempuan agung inilah yang melimpahi
rumah-rumah mereka dengan kebajikan dan santunan yang tidak pernah diberikan
oleh konglomerat dan para dermawan dari kaum mereka. Karenanya, salah
seorang di antara mereka membawakan makanan untuk perempuan suci ini secara
sembunyi-sembunyi.

Demikianlah potret kedermawanan perempuan mulia nan agung ini. Yang jadi
pertanyaan, adakah korelasi antara sikap dermawannya ini dengan keberhasilan
dan kesuksesan usaha bisnisnya?

Penulis katakan, ada. Terbukti, setelah ia menikah dengan Rasulullah, mereka
membangun bisnis mereka atas dasar keadilan dan kedermawanan. Karenanya,
usaha bisnis mereka berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan besar.
Mereka tidak pernah menolak membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Mereka berderma tanpa pernah takut harta mereka akan habis. Dan, terbukti
harta di tangan mereka justru selalu bertambah sebanyak harta yang mereka
keluarkan atau dermakan.

Mengapa bisnis mereka malah berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan
besar, serta harta mereka selalu bertambah sebanyak yang mereka dermakan?

Jawabannya, karena derma (atau sedekah, infak, zakat) itulah yang akan
menumbuhkembangkan harta, yang mencegahnya dari kelenyapan, yang
melestarikannya, dan yang mendatangkan berkah. Rasulullah sendiri pernah
bersabda, "Tidak akan berkurang harta orang yang berderma."

Rasulullah juga pernah menggambarkan orang yang kikir dan orang yang
dermawan itu dengan dua orang yang masing-masing memiliki jubah. Orang yang
dermawan terus-menerus memberi dan mendermakan hartanya, sehingga jubah yang
ia pakai terus melebar. Demikian pula dengan baju perangnya yang terbuat
dari besi, sehingga bekas-bekas telapak kakinya terhapus. Sementara itu,
orang yang kikir terlalu kuat memegang hartanya. Semakin hari semakin
berkuranglah hartanya, bahkan menjepitnya hingga jiwanya tersendat....


Dikutip dari buku:

Judul : Rahasia Sukses Bisnis Khadijah
Penulis : Khoirul Amru Harahap, Lc, M.H.I.
Penerbit: QultumMedia, 2008
Website : http://www.qultummedia.com

Suka Berderma (Buku Rahasia Sukses Bisnis Khadijah) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Kunci Gitar

0 comments: