Puasa Arafah adalah puasa sunnah
yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum hari
raya Idul Adha atau hari raya Haji. Selain puasa pada tanggal 9
Dzulhijjah banyak juga kaum muslim yang melaksanakan puasa selama 10 hari di awal bulan dzulhijjah yang mana hari ke 10 merupakan hari raya
haji hanya berpuasa dipagi hari sebelum sholat Idul Adha, setelah sholat
ID maka dianjurkan berbuka.
Fadilah dan Keutamaan Puasa Arafah |
Banyak sekali Fadilah dan keutamaan melaksanakan puasa di bulan dzulhijjah ini diantaranya:
1. Di Ampunkan Dosanya satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang
Rasulullah
bersabda bahwa Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan
setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa
setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi
Qotadah)
2. Nilainya lebih tinggi daripada Jihad
مَا الْعَمَلُ فيِ أَيَّامٍ أَفْضَلُ مِنْهَا فيِ هذَا الْعَشْرِ، قَالُوْا وَلاَ الْجِهَادُ؟ قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini." Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad?" Beliau menjawab, "Tidak pula jihad, kecuali seorang lelaki yang keluar dengan jiwa dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan membawa apapun." (H.R. al-Bukhari (969). An-Nawawi berkata dalam Syarh Muslim (3/251), "Yang dimaksud dengan sepuluh hari di sini adalah sembilan hari pertama dari bulan Dzulhijjah)
مَا مِنْ أَيَّامِ الْعَمَلِ الصَّالِحِ فِيْهَا أَفْضَلُ مِنْهُ فيِ هذِهِ
"Tidak ada hari-hari yang beramal shalih pada hari itu lebih baik dari-pada yang dilakukan pada hari-hari ini." Yakni sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Rasulullah SAW bersabda; “Tidak ada hari yang paling banyak Allah membebaskan hambanya pada hari tersebut dari neraka dari hari ‘Arafah” (HR. Imam Muslim).
مَا الْعَمَلُ فيِ أَيَّامٍ أَفْضَلُ مِنْهَا فيِ هذَا الْعَشْرِ، قَالُوْا وَلاَ الْجِهَادُ؟ قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini." Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad?" Beliau menjawab, "Tidak pula jihad, kecuali seorang lelaki yang keluar dengan jiwa dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan membawa apapun." (H.R. al-Bukhari (969). An-Nawawi berkata dalam Syarh Muslim (3/251), "Yang dimaksud dengan sepuluh hari di sini adalah sembilan hari pertama dari bulan Dzulhijjah)
مَا مِنْ أَيَّامِ الْعَمَلِ الصَّالِحِ فِيْهَا أَفْضَلُ مِنْهُ فيِ هذِهِ
"Tidak ada hari-hari yang beramal shalih pada hari itu lebih baik dari-pada yang dilakukan pada hari-hari ini." Yakni sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Rasulullah SAW bersabda; “Tidak ada hari yang paling banyak Allah membebaskan hambanya pada hari tersebut dari neraka dari hari ‘Arafah” (HR. Imam Muslim).
3. Golongan yang dijabat tangannya oleh Malaikat
Sabda
Rasullullah S.A.W lagi: “Tiga kelompok manusia yang akan dijabat
tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya yaitu
:-
- Orang-orang yang mati syahid
- Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam Bulan Ramadhan.
- Orang berpuasa di hari Arafah. ”
4. Setara dengan Malam Lailatul Qadar
Rasulullah
SAW bersabda, “Tidak ada hari-hari lain yang lebih disukai Allah SWT
daripada 10 hari pertama di bulan Zulhijah.” Puasa di siang harinya
adalah sama dengan puasa setahun penuh, dan ibadah di malam harinya
setara dengan ibadah di malam Laylat al-Qadar. (Tirmidzi dan Ibnu
Majah).
5. Berpuasa selama delapan hari di awal bulan dzulhijjah Tak ternilai Pahalanya.
Rasulullah
SAW bersabda, “Siapapun yang berpuasa pada tanggal 1 Zulhijah
seolah-olah ia ikut dalam Jihad di jalan Allah SWT selama 2.000 tahun
tanpa istirahat sedikit pun.
Bagi yang berpuasa di hari kedua seolah-olah ia telah beribadah kepada Allah SWT selama 2.000 tahun dan
puasa di hari ketiga seolah-olah ia telah memerdekakan 3.000 budak di masa Nabi Ismail AS.
Untuk puasa di hari keempat ia menerima ganjaran sama dengan 400 tahun ibadah.
Untuk hari kelima ganjarannya setara dengan memberikan pakaian kepada 5.000 orang yang telanjang,
puasa di hari ke-6 setara dengan ganjaran bagi 6.000 syuhada dan
puasa di hari ketujuh, semua pintu di ketujuh neraka menjadi haram baginya dan
untuk puasa di hari kedelapan, seluruh pintu surga akan dibuka baginya.” Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa puasa pada hari pertama Zulhijah bagaikan telah mengkhatamkan Alquran sebanyak 36.000 kali.
Bagi yang berpuasa di hari kedua seolah-olah ia telah beribadah kepada Allah SWT selama 2.000 tahun dan
puasa di hari ketiga seolah-olah ia telah memerdekakan 3.000 budak di masa Nabi Ismail AS.
Untuk puasa di hari keempat ia menerima ganjaran sama dengan 400 tahun ibadah.
Untuk hari kelima ganjarannya setara dengan memberikan pakaian kepada 5.000 orang yang telanjang,
puasa di hari ke-6 setara dengan ganjaran bagi 6.000 syuhada dan
puasa di hari ketujuh, semua pintu di ketujuh neraka menjadi haram baginya dan
untuk puasa di hari kedelapan, seluruh pintu surga akan dibuka baginya.” Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa puasa pada hari pertama Zulhijah bagaikan telah mengkhatamkan Alquran sebanyak 36.000 kali.
Niat Puasa Arafah:
نويت صوم عرفة سنة لله تعالىNAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH
“ Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala.”
Doa Berbuka Puasa Arafah:
Sedangkan Rasulullah ketika berbuka puasa mengucapkan : “Dzahabaz zhama-u wabtallatil uruuqu watsabatal ajru insya Allah”Artinya : “Telah hilang dahaga dan telah basah urat2 dan telah tetap pahala insya Allah”
Demikianlah sekilah tentang Fadilah dan keutamaan PUASA ARAFAH :: Puasa Dibulan Dzulhijjah | Bulan Haji, semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar